Kamis, 04 Maret 2010
9 Jenis Anak Setan Menurut Umar Al-Khattab R. A
Umar al-Khattab r. a berkata, terdapat 9 jenis anak syaitan : 1. Zalituun Duduk di pasar/kedai supaya manusia kehilangan sifat cermat. Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak perlu. 2. Wathiin Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya berprasangka buruk terhadap Allah. 3. A'awan Menghasut sultan/raja/pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Bernafsu dengan kedudukan/kekayaan hingga terabai kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama. 4. Haffaf Berkawan baik dengan kaki botol. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, kelab mlm & tempat yg ada minuman keras). 5. Murrah Merusakkan dan melalaikan ahli dan orang yg suka musik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam keseronokan dan glamour etc. 6. Masuud Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yang berasal dari kata-kata mulut. 7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...) Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar berlaku keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan pelbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi). 8. Walahaan Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwudlu dan solat dan ibadat-ibadat kita yg lain. 9. Lakhuus Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api/matahari. 10. Isetan. Sebuah pasaraya yg terkemuka di seluruh dunia. terdapat di sekitar Lembah Klang, Singapore, Beijing &..... Kebaikan: Memberi potongan harga pada Karnival jualan Keburukan: Melalaikan manusia bershopping sehingga lupa waktu sembahyang dan 11. Hindusetan Mereka-mereka yang menonton cerita hindustan, sampai masuk waktu sholat, masih nongkrong di depan tv.....kepala keluar tanduk, tak sadar bahwa ia telah menjadi hindusetan!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ngambilnya dkitab apa ya klo boleh tau?
BalasHapusNashoikhul Ibad 57-58
BalasHapus