Kamis, 04 Maret 2010
Kronologi perubahan Faham Nabi Isa yang bertuhan ESA menjadi Trinitas
Berbagai pertanyaan yang sering: Muncul, Kenapa Natal Jatuh pada 25 Desember. Padahal menurut Tahun Masehi Yesus itu terlahir pada tanggal 01 Januari Tahun 0000. Ini yang sulit diterima, dan bahkan menimbulkan perpecahan di kalangan Umat Kristen. Ada sebagian yang merayakan Natal Tanggal 01 Januari dan Ada yang merayakan tanggal 25 Desember. Berikut ada artikel yang memuat kronologi perubahan Faham Nabi Isa yang Bertuhan Esa dan berubah menjadi Trinitas. 12 M Tersurat dalam Yohanes 20:17 … “Aku naik kepada Bapaku dan Bapamu, dan kepada Tuhanku dan Tuhanmu.” 57 M Paulus menulis “Tiada ada Allah lain, melainkan Yang Satu. Bagi kita hanya ada satu Allah, Sang Bapa, dan satu Yesus Kristus.” 96 M Clement I (Clemens Romanus), 88 - 97, uskup Roma, menulis “Kristus diutus oleh Tuhan dan para apostel (rasul) diutus oleh Kristus.” 120 M Rukun Iman para apostel (Apostles’ Creed) mulai dikenal Gereja. Bunyinya “Saya percaya akan Allah, Sang Bapa Yang Maha Kuasa.” 150 M Justin Martyr (juga dikenal dengan Justinus si Ahli Filsafah), kelahiran Syikhem di Palestina, 100 - 165 M, dengan ajaran Platonisme mulai merusak kesederhanaan Nasrani. Beliau adalah guru-besar Platonisme dan kemudian masuk Kristen tanpa membuang Platonisme, sebab perpaduan maka beliau dihukum mati. 170 M Kata “Trias” pertama kali terdapat dalam literatur Nasara. 200 M Kata “Trinitas” pertama kali digunakan oleh Tertullianus, seorang penulis tarikh gereja. 230 M Origines gelar Adamantios, kelahiran Iskandaria 185-254 M, bapa Gereja, dan penulis Gereja, menentang doa-doa ditujukan kepada Kristus. 260 M Sabellius, guru Nasrani, mengajar: Sang Bapa, Sang Putera dan Roh Kudus adalah tiga nama untuk Tuhan yang sama. 300 M Bentuk Trinitas dan doa belum dikenal Gereja. 310 M Lactantius Firmianus, bapa Gereja, menulis “Kristus tidak pernah menamakan dirinya Tuhan.” 320 M Eusebius, ahli tarikh Gereja dan uskup Caesarea, dan kawan Arius 260 - 340 M, menulis “Kristus mengajar kita untuk menamakan bapanya Tuhan yang benar dan untuk beribadat kepadaNya.” 325 M Muktamar Iznik (Nicene Council) bersepakat menamakan Kristus “Allah dari Allah, Tuhan benar dari Tuhan benar.” 350 M Pertentangan-pertentangan hebat dalam Gereja perihal ajaran Trinitas. 370 M Doxology (puja-puji) bagi Sang Bapa, Sang Putera dan Roh Kudus, disusun dan disesalkan sebagai suatu bid’ah (novelty). 381 M Muktamar Konstantinopel (kini Istambul) menyempurnakan ajaran “tiga oknum dalam satuTuhan.” 383 M Kaisar Theodosius I Agung (379-395) mengancam akan menghukum semua yang tidak percaya dan tidak ibadat terhadap Trinitas. 496 M Firman Paus Gelasius I (492-496) menghukum Injil Barnabas. Barnabas adalah pembina jemaah di Antakia (Antiok). TRINITAS tidak ada dalam Bible. Trinitas merupakan synthesis yang dihasilkan oleh Gereja. Hubungan dengan Trinitas dari bangsa-bangsa jahilliyah yang melahirkan Trinitas faham Gereja. Perpaduan ini memudahkan Gereja menasranikan bangsa-bangsa jahiliyah yang bertrinitas. Prof. Dr. G.J. Vossius [18] menerangkan bahwa Trinitasnya: Orang-orang Indian Amerika: OTKON, MESSOU dan ATAHAUATA. Orang-orang Hindu: BRAHMA, VISYNU dan SIVA, yang dirupakan satu badan berkepala tiga. Orang-orang Mesir Kuno: EICTON, CNEPH (DEMIURGUS) dan PHTHA atau PTAH. Bangsa-bangsa Greka (Yunani): a)Orpheus: PHANES, URANOS dan KRONOS. b)Plato: AGATHON, NOUS dan PSUCHE. c)Pythagoras: MONAD, NOUS dan PSUCHE. Orang-orang Parsi: OROMASDES. MITHRAS dan ARIMENES Orang-orang Rumawi Kuna: JUPITER, MINERVA dan JUNO, Amor ac Delicium, Jovis, yaitu Roh Suci. Orang-orang Skandinavia (Norse, Anglo-Saxon, Jerman). ODIN (OTHIN atau WODAN), HAENIR dan LODUR. http://kristologi.wordpress.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar